Jika kita mencampur air panas dan air
dingin di dalam sebuah wadah terbuka (misalnya ember), maka terjadi perpindahan
kalor dari air panas menuju air dingin. Karena wadah terbuka, maka sebagian
kalor berpindah menuju udara. Wadah juga menjadi lebih hangat. Kalor yang
dilepaskan oleh air panas, tidak hanya diserap oleh air dingin, tetapi juga
diserap oleh udara dan wadah. Dalam hal ini, ember merupakan sistem tidak
terisolasi.
Apabila kita mencampur air panas dan air
dingin di dalam sebuah termos tertutup, maka terjadi perpindahan kalor dari air
panas menuju air dingin. Termos merupakan sistem terisolasi karenanya tidak ada
kalor yang berpindah menuju udara atau menuju termos. Kalor yang dilepaskan
oleh air panas hanya diserap oleh air dingin hingga campuran air panas dan air
dingin mencapai kesetimbangan termal.
Perhatikan tayangan video berikut!
Tayangan video di atas memperlihatkan sebuah percobaan tentang asas Black, yang mana apabila sebuah termometer dimasukkan ke dalam air dingin, hangat dan panas, suhunya akan berbeda-beda.
Perhatikan tayangan video berikut!
Tayangan video di atas memperlihatkan sebuah percobaan tentang asas Black, yang mana apabila sebuah termometer dimasukkan ke dalam air dingin, hangat dan panas, suhunya akan berbeda-beda.
Asas Black menyatakan bahwa dalam sistem tertutup
terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang
diserap oleh benda bersuhu rendah.
keterangan
:
Qlepas
= kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi
Qserap
= kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar