Senin, 05 Mei 2014

Asas Black


Jika kita mencampur air panas dan air dingin di dalam sebuah wadah terbuka (misalnya ember), maka terjadi perpindahan kalor dari air panas menuju air dingin. Karena wadah terbuka, maka sebagian kalor berpindah menuju udara. Wadah juga menjadi lebih hangat. Kalor yang dilepaskan oleh air panas, tidak hanya diserap oleh air dingin, tetapi juga diserap oleh udara dan wadah. Dalam hal ini, ember merupakan sistem tidak terisolasi.
Apabila kita mencampur air panas dan air dingin di dalam sebuah termos tertutup, maka terjadi perpindahan kalor dari air panas menuju air dingin. Termos merupakan sistem terisolasi karenanya tidak ada kalor yang berpindah menuju udara atau menuju termos. Kalor yang dilepaskan oleh air panas hanya diserap oleh air dingin hingga campuran air panas dan air dingin mencapai kesetimbangan termal.
Perhatikan tayangan video berikut!

Tayangan video di atas memperlihatkan sebuah percobaan tentang asas Black, yang mana apabila sebuah termometer dimasukkan ke dalam air dingin, hangat dan panas, suhunya akan berbeda-beda.

 

 Asas Black menyatakan bahwa dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.  
keterangan :
Qlepas = kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi
Qserap = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar